Review : Pollution due to Coal Mining Activity and its Impact on Environment

Andi Arif Setiawan, Dedik Budianta, Suheryanto Suheryanto, Dwi Putro Priadi

Abstract


Abstract

Utilization of natural resources in the form of coal mines has a positive impact on economic and energy development, in addition to coal mining activities have a negative impact on the environment that result in environmental pollution in soil, water, and air. Pollution begins when clearing land, taking exploitation, transporting, stockpile and when the coal is burned. When land clearing causes damage to forest ecosystems. At the time of exploitation impact on air pollution by coal dust particles, the erosion, siltation of the river, the pollution of heavy metals and the formation of acid mine drainage (AMD). The high acid conditions cause the faster heavy metals such as Hg, Cd, Pb, Cr, Cu, Zn and Ni present in the coal dissolved and carried to the waters. Coal stockpile activity also causes pollution in the air, soil, and water. At the time the coal is burned as an energy source causes the emission of hazardous materials into the air of Hg, As, Se and CO2 gas, NOx, SO2. This condition has an impact on the environment and ultimately on human health.

 

Keywords: coal, pollution, heavy metal, gas emission 

 

Abstrak (Indonesian)

Pemanfaatan sumber daya alam berupa tambang  batubara berdampak positif dalam pembangunan perekonomian dan energi, disamping itu aktivitas penambangan batubara berdampak negatif bagi lingkungan yang berakibat pencemaran lingkungan di tanah, air dan udara. Pencemaran dimulai ketika membuka lahan, pengambilan batubara (exploitasi), pengangkutan, penyimpanan sementara (stockpile) dan saat batubara tersebut dibakar. Ketika pembukaan lahan untuk penambangan batubara, hutan mulai di tebang sehingga menyebabkan kerusakan ekosisitem. Pada saat exploitasi berdampak pada tercemarnya udara oleh partikel debu batubara, terjadinya erosi, pendangkalan sungai, pencemaran logam-logam berat dan terbentuknya air asam tambang (AAT). kondisi asam yang tinggi menyebabkan semakin cepat logam-logam berat seperti Hg, Cd, Pb, Cr, Cu, Zn dan Ni yang ada pada batubara tersebut terlarut dan terbawa ke perairan. Aktivitas penyimpanan sementara (stockpile) batubara juga menyebabkan terjadinya  pencemaran di udara, tanah dan air. Pada saat  batubara tersebut dibakar sebagai sumber energi menyebabkan emisi bahan berbahaya ke udara berupa Hg, As, Se dan gas CO2, NOx, SO2. Kondisi ini yang berdampak pada lingkungan dan akhirnya pada kesehatan manusia.

 

 Katakunci : batubara, polusi, logam berat, emisi gas.


Full Text:

FULL TEXT PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.22135/sje.2018.3.1.1-5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sriwijaya Journal of Environment